Cirrhopetalum flabellum-veneris (J.König) Seidenf. & Ormerod 1995


Section: 
Cirrhopetalum

Synonyms: 
Bulbophyllum flabellum-veneris (J.König) Aver. 2003; Bulbophyllum andersonii Kurz 1870; Bulbophyllum griffithianum Parish & Rchb.f 1874; Bulbophyllum lepidum [Bl.]J. J. Sm. 1905; Bulbophyllum lepidum var. angustum Ridl. 1896; Bulbophyllum lepidum var. insigne J.J.Sm. 1920; Bulbophyllum rolfeanum Siedenfadden & Smitinand 1961; Cirrhopetalum andersonii [Kurz] Hkr. 1890; Cirrhopetalum ciliatum Klinge 1898; Cirrhopetalum flabellovernis [Koenig] Seidenfadden & Ormerad 1995; Cirrhopetalum gagnepanii Guillamin 1964; Cirrhopetalum lepidum (Blume) Schltr. 1911, Cirrhopetalum siamense Rolfe ex Downie 1925; Cirrhopetalum viscidum (J.J.Sm.) Garay, Hamer & Siegerist 1994 ; *Epidendrum falbellum vernis Koenig 1791; Ephippium lepidum Bl 1825; Phyllorchis andersonii (H. Kurz) Kuntze 1891

Persebaran: 
India, Burma, Laos, Thailand, penninsular Malaysia, Cambodia, Vietnam, Sumatra, Jawa and Kalimantan.

Habitat:
Hutan-hutan hijau atau hutan rawa, bebatuan atau pangkal pohon berlumut, pada ketinggian hingga mencapai 1100 meter dari permukaan laut.




Spesies ini sering dikenal juga sebagai Bulbophyllum / Cirrhopelatum lepidum, tetapi julukan flabellum-veneris telah diumumkan 34 tahun lebih dahulu, dengan demikin itu menjadi nama yang sah untuk spesies tersebut.Ini adalah salah satu jenis Cirrhopetalum yang memiliki banyak varian dan daerah persebaran yang luas.Umbi semu berwarna hijau muda cerah dan terdapat sepucuk daun tunggal, apikal, tegak, lurus, langsung menyempit ke bawah ke bagian tangkai pendek pangkal daun. Dari dasar umbi semu itulah bisa muncul 2 sampai 3 kali tangkai kembang sepanjang 13 - 22 cm.Tangkai bunga berwarna coklat kemerah-merahan dan memegang 6 hingga 13 bunga.Lingkar bunga 7 cm, dengan beragam corak warna. Hal itu dikarenakan jenis ini memiliki banyak varian.




Saya menemukannya menempel pada batang pohon berlumut di beberapa hutan rawa atau hutan dataran rendah di pinggiran sunga Barito pada ketinggian 14 hingga 20 meter dari permukaan laut. Yang mana apabila musim hujan, seluruh permukaan tanah tergenang air.

By Sony Wibisono Blog with 1 comment

Coelogyne pandurata Lindley 1853



Section:
Verrucosae

Synonyms:
Pleione pandurata (Lindl.) Kuntze 1891; Coelogyne peltastes var. unguiculata J.J.Sm. 1927

Sebaran:
Kalimantan dan Sumatra.

Habitat:
Menjalar pada batang pohon di daerah dekat tepian sungai atau di hutan dataran rendah.Pandurata berasal dari kata "pandurate" yang berarti "berbentuk biola", ini merujuk pada bentuk lidah bunganya. Pseudobulbs (umbi semu) berbentuk bulat cembung dan terdapat 2 daun berbentuk agak oval dan meruncing pada ujungnya. Bunga tidak tahan lama (kurang dari 2 minggu), berlilin, harum, berjumlah hingga 15 bunga pada setiap tangkai dengan lebar bunga 7-10 cm.

Di Indonesia sangat terkenal dengan sebutan "Anggrek Hitam", tetapi bagian hitamnya justru hanya pada bagian permukaan lidahnya saja, sedangkan bagian yang lebih besar yaitu mahkota dan kelopaknya berwarna hijau muda.

By Sony Wibisono Blog with No comments